top of page

Secangkir Kopi, Segudang Cerita

  • foodsmartcityina
  • Mar 10, 2019
  • 1 min read


Perjalan Secangkir Kopi Tidak Senikmat Rasanya

Kopi menjadi suatu kebutuhan yang baru bagi penduduk kota besar. Kopi menjadi bagian dari keseharian seseorang. Kopi dapat menjadi kebutuhan dan menjadi pelarian seseorang. Tak heran kedai kopi semakin sering dijumpai di sepanjang jalan kota, bahkan menjadi salah satu tempat favorit untuk bercengkrama dengan teman maupun keluarga.


Jutaan cangkir kopi dikonsumsi setiap harinya yang menjadikan kopi sebagai komodiri yang paling banyak diperdagangkan setelah minyak bumi bahkan narkotika. Hal ini didukung oleh data dalam buku The Starbucks Experience yang menyatakan bahwa dalam seminggu rata-rata 35 juta konsumen berkunjung ke kedai kopi ini, di mana di antaranya merupakan pelanggan setia yang berkunjung hingga 19 kali setiap bulannya. Namun di luar mengonsumsi kopi dari kedai Starbucks, tentu masih banyak yang mengonsumsi kopi Ulee Kareng, Banda Aceh, dan sebagainya yang tidak kalah ramai oleh penikmat kopi.


Kenyamanan dan kebahagiaan mungkin dapat dirasakan oleh penikmat kopi, namun tidak bagi petani kopi. Sejak tahun 1997, harga kopi pasaran dunia jatuh hingga 70% yang mengakibatkan 25 juta petani kopi dan keluarga semakin sulit untuk dapat hidup layak, berkecukupan pangan, serta mendapatkan akses dan pendidikan.


Melihat kondisi yang mengenaskan, Starbucks mengambil inisiatif untuk membeli kopi dari petani dengan harga yang lebih tinggi dari pesaingnya, yaitu sekitar USD 1,26 lebih tinggi untuk satu pon. Inisiatif yang dilakukan oleh Starbucks berhasil menjadikan Starbucks menjadi salah satu perusahaan yang selalu masuk dalam daftar perusahaan yang peduli terhadap masalah sosial setiap tahunnya versi Business Ethic.


Nyatanya, perjalanan secangkir kopi tidak seharum aroma dan senikmat rasanya. Terdapat banyak cerita di baliknya, baik itu cerita suka maupun duka.

Comentários


Join Our Mailing List

Never miss an update

Perkumpulan Indonesia Berseru

Jalan Kebagusan Raya

no. 4 Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520

mtfindonesia@gmail.com

Tel/Fax: +6221-7883-1920

bottom of page