Mewujudkan Kota Cerdas Pangan

'Feeding the Planet, Energy for Life'

Dalam rangka Hari Pangan Sedunia 12 Oktober 2015 pemerintah kota Milan mengadakan pameran bertajuk ‘Feeding the Planet, Energy for Life’. Saat itu dirilis pula Milan Urban Food Policy Pact yang menyediakan kerangka aksi bersifat sukarela agar kota-kota dapat mengambil langkah awal untuk membangun sistem pangan sehat berkelanjutan.

Dalam upaya mewujudkan Kota Cerdas Pangan diperlukan upaya lintas sektor dan multidimensi, pengembangan kebijakan dan rencana aksi yang melibatkan berbagai pihak dan disiplin ilmu. Beberapa program, inisiatif dan kebijakan dilakukan berbagai pihak untuk mendukung hadirnya Food Smart City. Di antaranya Milan Urban Food Policy Pact atau yang sering disebut Pakta Milan.

Program pengelolaan pangan dalam Milan Urban Food Policy Pact mengedepankan aspek sosio-ekonomi, berfokus pada upaya masyarakat miskin mendapatkan makanan bergizi, sekaligus mengurangi sampah pangan (food waste).

Logo Milan Urban Food Policy Pact

Milan Urban Food Policy Pact

1. Merupakan protokol internasional pertama yang mengajak kota-kota di dunia untuk membuat sistem pangan sehat, bergizi dan berkelanjutan, membuka akses pangan seluas-luasnya bagi semua lapisan masyarakat, melindungi keanekaragaman hayati agar dapat bertahan dari krisis pangan akibat perubahan iklim, serta mengurangi sampah pangan.

2. Peserta Milan Urban Food Policy Pact siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendalami, mengembangkan dan merevisi kebijakan-kebijakan pengelolaan pangan.

3. Disusun juga kerangka aksi sebagai panduan langkah awal untuk mewujudkan tata kelola pangan perkotaan.

6 Kerangka aksi Milan Pact

1. Tata kelola

2. Diet dan gizi berkelanjutan

3. Keadilan ekonomi dan sosial

4. Produksi pangan

5. Distribusi dan rantai pasokan pangan

6. Sampah pangan

Kerangka aksi Milan Pact dijabarkan dalam program 5 tahunan:

1. Alokasi ruang untuk pertanian skala kecil

2. Dukungan terhadap produsen pangan lokal

3. Mendukung gerakan mandiri masyarakat

4. Membangun kebun benih

5. Membangun pengetahuan aktor-aktor terpilih mengenai isu pangan

6. Membangun plafform digital terintegrasi antar dinas dan para pihak.

7 Komitmen Pakta Milan

1. Membangun sistem pangan sehat yang berkelanjutan dan terjangkau bagi semua;

2. Mendorong koordinasi antar bagian dan lintas sektor, baik di pemerintahan maupun komunitas, serta mengintegrasikan kebijakan pangan kota dalam berbagai kebijakan pangan kota dalam berbagai kebijakan dan program serta inisiatif di bidang sosial, ekonomi dan lingkungan.

3. Mengupayakan hubungan antara kebijakan pangan dan program di berbagai tingkatan yang relevan.

4. Melibatkan berbagai sektor dalam sistem pangan, sejak dalam penyusunan, penerapan, dan penilaian kebijakan, program dan inisiatif pangan.

5. Meninjau ulang dan mengubah kebijakan, rencana dan peraturan kota, untuk mendorong terbentuknya sistem pangan berkelanjutan, adil dan berdaya lenting tinggi.

6. Menggunakan Kerangka Aksi sebagai langkah awal bagi kota-kota untuk membangun sistem pangannya dan berbagi perkembangannya dengan kota-kota lain, pemerintah nasional serta lembaga internasional.

7. Mengajak kota lain untuk bergabung.