ADA APA DI PIRING MAKANKU?
- foodsmartcityina
- Mar 22, 2019
- 1 min read
Pepatah bijak mengatakan, you are what you eat. Apa yang kita makan, bagaimana cara kita memperlakukan makanan bisa menjadi cerminan pribadi seseorang. Makan bukan untuk sekadar kenyang, tetapi perlu memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan tubuh. Karena itu, kita perlu mengetahui apa yang tersaji pada piring makan kita.
Konsep Piring Makanku bisa menjadi acuan bagi kita setiap kali makan. Piring sajian sebaiknya diisi dengan asupan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral seimbang. Karena tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Untuk itu, konsumsilah pangan yang beragam. Dalam satu porsi sajian, sayur-sayuran dan buah-buahan memiliki porsi paling banyak, yakni separuh bagian piring setiap makan (satu kali sajian).
Sementara itu, separuh bagian piring lainnya dapat diisi dengan makanan pokok yang bisanya mengandung karbohidrat dan lauk-pauk yang banyak mengandung protein (porsi protein harus lebih banyak dibanding karbohidrat).
Selain memperhatikan komposisi makanan, kita juga perlu mengatur porsi makan sehari-hari. Kebiasaan makan secukupnya, tidak berlebih-lebihan, apalagi sampai membuang-buang makanan, bisa dimulai dengan memilih piring makan yang akan digunakan. Secara psikologis, piring berukuran besar akan membuat kita terdorong untuk memenuhinya dengan makanan sebanyak mungkin. Padahal itu belum tentu sesuai dengan kesanggupan menghabiskannya. Lalu akhirnya terbuang menjadi sampah.
Dengan menerapkan prinsip ‘Piring Makanku’ kita akan terbiasa mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan, mencegah peluang mengalami obesitas dan menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
Comments