Memberi Makan Penduduk Kota Yang Makin Padat

Semakin banyak orang melihat kota sebagai sumber penghidupan dan memilih untuk hidup di kota. Kini setengah lebih dari populasi dunia menghuni berbagai kota dan jumlahnya terus meningkat. Pada pertengahan 2009 terdapat 3,42 miliar orang tinggal di kawasan perkotaan, lebih banyak dibandingkan yang tinggal di pedesaan, hanya 3,41 miliar orang.

Di negara-negara maju, tren ini sudah berlangsung sejak era 1950-an. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan negara-negara berkembang akan mengikuti pola ini sekitar tahun 2020.

Pada 2012 jumlah penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan diperkirakan mencapai 54%, melesat dibandingkan hasil sensus penduduk 2010 yang masih sekitar 49,8% dari 237,6 juta. Bahkan jika kecenderungan urbanisasi dibiarkan, diperkirakan pada 2025 sekitar 65% penduduk Indonesia akan berada di kota.

Bertambahnya penduduk kota dapat memberi dampak positif bagi kota. Tetapi jika pemerintah kota tidak mengantisipai hal itu, semakin besar jumlah penduduk semakin berat juga beban kotanya. Untuk itu diperlukan kebijakan yang tepat dan infrastruktur yang memadai. Terutama terkait dengan kebutuhan dasar seperti pangan. Food Smart City (Kota Cerdas Pangan) bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah pangan di perkotaan.